Skip to content

ADAPTASI KEBIASAAN BARU BERSAMA KANG EMIL

[vc_row][vc_column width=”2/3″][vc_column_text]New normal, siapa sih yang belum pernah mendengar kata tersebut? Rasanya semua rakyat Indonesia sudah kenal kata tersebut, tapi implementasinya masih abu-abu. Banyak yang menganggap masa sekarang ini kita hanya hidup normal saja seperti biasa. Khususnya untuk wilayah yang tergolong hampir tidak ada angka kasus covid perharinya masyarakat hidup seperti sebelum terjadi pandemi COVID-19 tanpa mentaati protokol kesehatan. Padahal jika di suatu daerah sudah tidak ada pertambahan kasus perharinya bukan berarti mereka aman dan covid tak pernah ada lagi. Kemungkinan penularan selalu ada walaupun persentasenya kecil. Virus bisa menular melalui uang yang mudah berpindah tangan.

Menurut Lembaga Biologi Molekuler atau LBM Eijkman, pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda akan usai. Seluruh dunia (termasuk Indonesia) masih berupaya menemukan vaksin sehingga belum bisa dipastikan kapan pandemi akan berakhir. Sementara itu, berbagai sektor kehidupan mulai menunjukkan dampak pandemi, khususnya sektor ekonomi. Sehingga, dengan terpaksa kita diharuskan bisa beradaptasi dan hidup ‘berdampingan’ dengan virus ini. New Normal, begitu istilahnya atau bisa disebut dengan adaptasi kebiasaan baru. Seperti apa, sih adaptasi kebiasaan baru di Indonesia?

Adaptasi Kebiasaan Baru adalah cara kita merubah perilaku, gaya hidup dan kebiasaan. Setelah kita menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dengan AKB ini kita memulai kembali rutinitas kita yang tersendat saat PSBB dengan memperhatikan protokol kesehatan sesuai standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun pada setiap tempat memiliki aturan yang berbeda.

Nah dalam memperingati HUT 75 Provinsi Jawa Barat digelar virtual reality show yang bertempat di Gedung Sate Bandung. Kalian gak usah repot untuk datang ke lokasi acara karena kegiatan ini disiarkan langsung di Sukabumi.tv secara live.

Kegiatan ini dimeriahkan oleh Ronal Surapradja dan Tike Priatnakusumah sebagai MC. Adapun musisi dan artist yang memeriahkan acara kali ini diantaranya Isyana Sarasvati, Heidy Yunus, Dewi Gita, Melody Nurramdani Laksani (JKT48), JKT48, Saung Angklung Udjo, Kendangers, Dr. Reisa Kartikasari dan masih banyak lagi.

Pagelaran ini dalam rangka memperingati HUT ke-75 Provinsi Jawa Barat dan 100 tahun Gedung Sate sebagai momentum sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Jawa Barat. Jangan sampai ketinggalan ya tonton secara livestreaming di website kami sukabumi.tv Rabu 19 Agustus 2020, Pukul 19.00.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_widget_sidebar sidebar_id=”blog-sidebar”][/vc_column][/vc_row]

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top