Gerakan ayo mondok ka sukabumi, jadi program unggulan MUI.

.

Keberadaan Pondok Pesantren di Sukabumi merupakan bukti bahwa sejak dahulu kala pendidikan beragama sudah sangatlah kental. Apalagi KH. Ahmad Sanusi seorang tokoh Sarekat Islam di Sukabumi yang kini telah dianggap sebagai pahlawan oleh masyarakat Sukabumi juga mendirikan Pesantren di Sukabumi. Menjamurnya Pesantren di Sukabumi terus berlanjut hingga saat ini.  Santri yang bermukim pun tidak hanya dari wilayah Sukabumi saja, ada dari luar kota hingga luar pulau Jawa seperti Maluku hingga Papua.

Seiring berkembangnya zaman identitas Sukabumi sebagai Kota Santri pun mulai pudar. Pesantren mulai sepi, masyarakat pun kurang memahami ilmu agama Islam. Keresahan ini mulai dirasakan saat banyak pabrik tumbuh di Sukabumi. Disebabkan jam kerja yang lebih dari 8 jam membuat masyarakat lelah dan waktu luang hanya digunakan untuk istirahat. Namun kembali lagi kepada tekad dan kemauan pribadi untuk mendalami ilmu agama.

Guna mengajak dan meningkatkan kemauan belajar ilmu agama kepada masyarakat, maka itu terbentuklah program “Ayo Mondok Ka Sukabumi” suatu program yang fokus mengangkat dan memperkenalkan kembali pesantren yang berada di Wilayah Kabupaten Sukabumi. Minimnya publikasi pun membuat beberapa pesantren hanya dikenal di kalangan masyarakat tertentu saja. Kami bersama Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sukabumi memiliki satu visi yaitu mengembalikan sukabumi menjadi “Kota Santri”. Untuk itu masyarakat Sukabumi perlu sadar akan kebutuhan dan pentingnya belajar ilmu agama, khususnya di pondok pesantren.

Kondisi saat ini harusnya membuat kita bersama-sama menjalin ukhuwah islamiyah serta menguatkan iman Islam agar terhindar dari perbuatan mungkar dan hidup sesuai ketentuan dalam agama Islam.

[/vc_column][/vc_row]